Barangkali yang paling mungkin membunuh dua orang yang menjalani hubungan jarak jauh adalah rasa curiga. Perasaan yang timbul di kepala, yang mengarah pada pengrusakanbkepercayaan. Jika tidak bisa mengendalikan diri, ia bisa tumbuh menjadi api cemburu yang tak beralasan. Lalu pelan-pelan membakar dua orang yang sedang berjuang bertahan. Perasaan curiga adalah bibit pembunuh paling bahaya dan buta. Ia butuh dikendalikan dan ditenangkan. Lalu dibunuh pelan-pelan. Perasaan curiga yang tidak mampu kau bunuh seringkali akan membunuh dirimu sendiri. Aku menyadari hal itu, sebab itu aku ingin selalu berhati-hati perihal mencintai kamu. Kita yang sedang dipisahkan jarak.
Sebagai manusia bisa, perasaan curiga itu kadang tumbuh. Saat kau sedang pergi ke suatu tempat. Lalu telat atau lupa mengabari. Di kondisi seperti ini, jika tak mampu menyabarkan diri dan berpikir jernih, seringkali membuat suasana menjadi keruh. Hubungan yang awalnya sedang baik-baik saja. Bisa saja tiba-tiba menjadi celaka. Satu di antara kita akan menaruh perasaan curiga, yang sebenarnya satu lagi tidak melakukan hal yang seperti didugakan. Kalau sudah begini, perang bisa mulai pecah. Apalagi jika tidak ada yang bisa menenangkan. Jika saja tidak ada yang bisa mengingatkan bahwa kita adalah dua orang yang sedang sama-sama memperjuangkan.
Salah satu yang melahirkan rasa curiga adalah ketidakmampuanku mengendalikan diri akan rasa takut kehilanganmu. Hal yang sebenarnya sangat tidak perlu dijaga saat dua orang menjalani hubungan jarak jauh. Sebab, kunci paling penting dalam menjalani hubungan ini adalah saling memercayai dan saling menjaga. Lalu berkomunikasi yang baik untuk menyeimbanginya. Sementara curiga yang berlebihan seringkali buta, dan melupakan cara berkomunikasi yang baik. Curiga seringkali melahirkan ketakutan yang berlebihan (namun disembunyikan), lalu menjelma menjadi api-api pertengkaran. Pelan-pelan akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Pelan-pelan akan merenggangkan ikatan. Lalu mungkin saja tanpa pikir panjang melahirkan kata-kata yang menyakitkan.
Itulah sebabnya, saat perasaan itu tumbuh. Aku berusaha untuk selalu membunuhnya. Aku berusaha menenangkan diriku berkali-kali. Aku tidak ingin melukaimu dengan ketakutanku yang berlebihan. Aku ingin kita saling bicara dengan baik. Menyampaikan apa yang kita takutkan dengan tenang. Menjaga apa yang sudah kita saling percayakan. Kita tidak sedang mencoba-coba. Kita sedang memperjuangkan hal-hal yang menjadi impian bersama. Jika tak mampu membunuh curiga, habislah kita. Satu hal yang harus selalu kau yakini, pun aku percayai, sejauh apapun jarak, sejenuh apapun, jangan biarkan hati retak. Kita akan selalu saling jatuh cinta. Dan akan terus memupuk perasaan, bahwa tak ada hal yang perlu dicemaskan, selama kita bisa saling mengemas cinta dengan kepercayaan.
Lebih Sulit untuk Dihubungi Ketika pasangan menjadi lebih sulit untuk dihubungi, seperti Anda menelepon dan teleponnya sibuk atau ketika teleponnya tidak diangkat, sebaiknya Anda mulai waspada, karena bisa saja dia sedang berselingkuh. Keyakinan Anda mungkin akan semakin kuat jika dia juga jarang menghubungi Anda.
Pertengkaran Lebih Intens Menjalin hubungan melalui telepon atau pesan singkat memang rawan menimbulkan kesalahpahaman, yang kemudian bisa menimbulkan pertengkaran. Namun jika ternyata pertengkaran yang terjadi hanya karena hal sepele, maka bisa jadi pasangan sudah mulai tidak suka lagi kepada Anda. Bisa saja hal tersebut terjadi karena dia sudah memiliki orang lain di hatinya.
Omongan yang Berubah Hal lain yang bisa membuat Anda curiga bahwa kekasih berselingkuh adalah omongan dan sikapnya yang tidak konsisten. Ketika omongannya sering berubah ketika Anda mengungkapkan hal yang sama dan dia juga sering mengungkapkan banyak alasan, sebaiknya Anda mulai curiga.
Sosmed yang Terasa Aneh Coba perhatikan sosial medianya. Ketika Anda melihat dia dan seseorang sering berbalas wall atau mention, maka Anda perlu curiga. Mungkin saja keduanya kelihatan seperti teman biasa yang saling bercanda, namun hal tersebut juga bisa menjadi tanda bahwa mereka berdua mungkin memiliki hubungan khusus.
Tidak Ingin Bertemu Mungkin Anda dan pasangan berjanji untuk bertemu sekali dalam sebulan. Namun ketika dia sudah mulai malas untuk bertemu dengan Anda dan bahkan melarang Anda untuk datang ke tempatnya, sebaiknya Anda mulai curiga. Ketika Anda ingin mendapatkan alasan dia melakukan hal tersebut, akan lebih baik jika Anda mendatangi tempatnya.
Bagaimana kalau kamu mengakui alasan yang sebenarnya dari kemarahan kamu ? Bukankah sebenarnya kamu marah karena merasa kurang diperhatikan dia atau merasa waktu untuk bersamanya kurang ? Kalau begitu, lebih baik akui saja dan minta pengertiannya, supaya dia bisa meluangkan waktu lebih untukmu Dengan kamu marah-marah tak jelas, tidak akan ada solusi yang bisa kalian temukan, dia lama-lama kesal dimarahi terus dan kamu tidak akan menjalani hubungan seperti yang kamu harapkan Untuk itu, cobalah jujur padanya dan dirimu sendiri
Kamu bekerja ? Kala ya, tentu kamu tahu bagaimana lelahnya bekerja seharian hampir sepanjang minggu Buat apa sih dia bekerja ? Untuk masa depan kalian, supaya kalian bisa menikah, supaya ke depannya nanti kehidupan kalian nyaman Kalau dia bisa memilih, tentunya dia memilih leha-leha saja di rumah dan pacaran denganmu sepanjang waktu. Tapi apa itu baik untuk hubungan kalian nantinya ?
Hargailah usaha dia untukmu Walaupun kamu kesepian, bersabarlah Tahanlah kata-kata dan emosi, karena itu akan menghancurkan hubungan kalian dan membuatmu kehilangan dia yang mencintaimu Sekali lagi, jujurlah supaya dia bisa memperhatikanmu seperti yang kamu inginkan, jangan hanya diam dan berharap dia akan sadar sendiri, karena dia sudah terlalu capek dengan pikirannya juga
Sebagai manusia bisa, perasaan curiga itu kadang tumbuh. Saat kau sedang pergi ke suatu tempat. Lalu telat atau lupa mengabari. Di kondisi seperti ini, jika tak mampu menyabarkan diri dan berpikir jernih, seringkali membuat suasana menjadi keruh. Hubungan yang awalnya sedang baik-baik saja. Bisa saja tiba-tiba menjadi celaka. Satu di antara kita akan menaruh perasaan curiga, yang sebenarnya satu lagi tidak melakukan hal yang seperti didugakan. Kalau sudah begini, perang bisa mulai pecah. Apalagi jika tidak ada yang bisa menenangkan. Jika saja tidak ada yang bisa mengingatkan bahwa kita adalah dua orang yang sedang sama-sama memperjuangkan.
Salah satu yang melahirkan rasa curiga adalah ketidakmampuanku mengendalikan diri akan rasa takut kehilanganmu. Hal yang sebenarnya sangat tidak perlu dijaga saat dua orang menjalani hubungan jarak jauh. Sebab, kunci paling penting dalam menjalani hubungan ini adalah saling memercayai dan saling menjaga. Lalu berkomunikasi yang baik untuk menyeimbanginya. Sementara curiga yang berlebihan seringkali buta, dan melupakan cara berkomunikasi yang baik. Curiga seringkali melahirkan ketakutan yang berlebihan (namun disembunyikan), lalu menjelma menjadi api-api pertengkaran. Pelan-pelan akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Pelan-pelan akan merenggangkan ikatan. Lalu mungkin saja tanpa pikir panjang melahirkan kata-kata yang menyakitkan.
Itulah sebabnya, saat perasaan itu tumbuh. Aku berusaha untuk selalu membunuhnya. Aku berusaha menenangkan diriku berkali-kali. Aku tidak ingin melukaimu dengan ketakutanku yang berlebihan. Aku ingin kita saling bicara dengan baik. Menyampaikan apa yang kita takutkan dengan tenang. Menjaga apa yang sudah kita saling percayakan. Kita tidak sedang mencoba-coba. Kita sedang memperjuangkan hal-hal yang menjadi impian bersama. Jika tak mampu membunuh curiga, habislah kita. Satu hal yang harus selalu kau yakini, pun aku percayai, sejauh apapun jarak, sejenuh apapun, jangan biarkan hati retak. Kita akan selalu saling jatuh cinta. Dan akan terus memupuk perasaan, bahwa tak ada hal yang perlu dicemaskan, selama kita bisa saling mengemas cinta dengan kepercayaan.
Lebih Sulit untuk Dihubungi Ketika pasangan menjadi lebih sulit untuk dihubungi, seperti Anda menelepon dan teleponnya sibuk atau ketika teleponnya tidak diangkat, sebaiknya Anda mulai waspada, karena bisa saja dia sedang berselingkuh. Keyakinan Anda mungkin akan semakin kuat jika dia juga jarang menghubungi Anda.
Pertengkaran Lebih Intens Menjalin hubungan melalui telepon atau pesan singkat memang rawan menimbulkan kesalahpahaman, yang kemudian bisa menimbulkan pertengkaran. Namun jika ternyata pertengkaran yang terjadi hanya karena hal sepele, maka bisa jadi pasangan sudah mulai tidak suka lagi kepada Anda. Bisa saja hal tersebut terjadi karena dia sudah memiliki orang lain di hatinya.
Omongan yang Berubah Hal lain yang bisa membuat Anda curiga bahwa kekasih berselingkuh adalah omongan dan sikapnya yang tidak konsisten. Ketika omongannya sering berubah ketika Anda mengungkapkan hal yang sama dan dia juga sering mengungkapkan banyak alasan, sebaiknya Anda mulai curiga.
Sosmed yang Terasa Aneh Coba perhatikan sosial medianya. Ketika Anda melihat dia dan seseorang sering berbalas wall atau mention, maka Anda perlu curiga. Mungkin saja keduanya kelihatan seperti teman biasa yang saling bercanda, namun hal tersebut juga bisa menjadi tanda bahwa mereka berdua mungkin memiliki hubungan khusus.
Tidak Ingin Bertemu Mungkin Anda dan pasangan berjanji untuk bertemu sekali dalam sebulan. Namun ketika dia sudah mulai malas untuk bertemu dengan Anda dan bahkan melarang Anda untuk datang ke tempatnya, sebaiknya Anda mulai curiga. Ketika Anda ingin mendapatkan alasan dia melakukan hal tersebut, akan lebih baik jika Anda mendatangi tempatnya.
Bagaimana kalau kamu mengakui alasan yang sebenarnya dari kemarahan kamu ? Bukankah sebenarnya kamu marah karena merasa kurang diperhatikan dia atau merasa waktu untuk bersamanya kurang ? Kalau begitu, lebih baik akui saja dan minta pengertiannya, supaya dia bisa meluangkan waktu lebih untukmu Dengan kamu marah-marah tak jelas, tidak akan ada solusi yang bisa kalian temukan, dia lama-lama kesal dimarahi terus dan kamu tidak akan menjalani hubungan seperti yang kamu harapkan Untuk itu, cobalah jujur padanya dan dirimu sendiri
Kamu bekerja ? Kala ya, tentu kamu tahu bagaimana lelahnya bekerja seharian hampir sepanjang minggu Buat apa sih dia bekerja ? Untuk masa depan kalian, supaya kalian bisa menikah, supaya ke depannya nanti kehidupan kalian nyaman Kalau dia bisa memilih, tentunya dia memilih leha-leha saja di rumah dan pacaran denganmu sepanjang waktu. Tapi apa itu baik untuk hubungan kalian nantinya ?
Hargailah usaha dia untukmu Walaupun kamu kesepian, bersabarlah Tahanlah kata-kata dan emosi, karena itu akan menghancurkan hubungan kalian dan membuatmu kehilangan dia yang mencintaimu Sekali lagi, jujurlah supaya dia bisa memperhatikanmu seperti yang kamu inginkan, jangan hanya diam dan berharap dia akan sadar sendiri, karena dia sudah terlalu capek dengan pikirannya juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar